WELCOME to AVELLA BLOG

tentang aku :D

hai . namaku avella dena melati , ini adalah BLOG pribadi ku :D .

Senin, 13 Januari 2014

Aku menyebutnya penat.

Kurasa, tiap hari ku hanya ada malam saja.
Siang seakan hanya mampir sekejap sekedar untuk menyapa, tidak lebih.
Dan setelah itu selalu hanya malam yang kurasa.
Selalu malam yang menemani hariku.
Gelap.
Sepi.
Sendiri.
Seperti itu setiap hari.

Aku lelah.
Aku ingin terbang bebas.
Aku ingin mencari siangku yang hilang.
Aku ingin gelapku tergantikan cerahnya siang.

Setiap hari, aku hanya ingin segera tidur dan beristirahat.
Agar aku bisa secepatnya merasakan siangku lagi.
Aku ingin merasakan indah nya dunia tanpa takut akan gelap.
Tanpa ada rasa takut akan sepi.
Dan tanpa rasa takut akan kesendirian.

Tolong, kembalikan siangku yang cerah...
Aku rindu belaian cahaya yang menerangiku, seperti dulu.
Aku rindu wajah-wajah ceria yang dengan senang hati menghiburku, seperti dulu.
Aku rindu waktu yang berkualitas untuk ku merasakan indah nya siangku yang selalu di penuhi dengan senyuman-senyuman tulus yg merekah seperti dulu.
Aku rindu.....

Kamis, 30 Mei 2013

Sayang, kata yang tak henti kau ucap...

30 Mei 2013   

Sayang. Iya. Kata itu yang sering kau ucap. Meski aku tak pernah tahu seberapa besar kata "sayang" itu kau maknai. Mungkin hanya setengah. Bahkan, mungkin hanya setengah dari setengahnya. Aku tak pernah tahu. Mungkin hanya kamu yang bisa memahami arti kata sayang yang sering kau ucap itu. Aku hanya tahu apa yang kurasa sendiri.
Mungkin rasa ku jauh lebih besar dari rasamu. Atau mungkin rasamu bahkan jauh lebih besar dari rasa ku. Akupun juga tak paham.
Kalau kau selalu bilang sayang kenapa masih ada luka yang tertoreh padaku? Apa sayang berarti harus terluka? Apa karena rasaku jauh lebih besar dari yang kau rasa? Hingga hanya aku yang merasa sakitnya luka? Sama. Aku juga masih tak paham.
Lalu, apa kau juga tahu luka yg tertoreh ini? Seberapa besar lubang luka yg tertoreh? Kau tahu? Tidak. Kau tidak pernah tahu meski kau selalu ucap kata sayang.
Kau bilang sayang. Apa ini arti sayangmu? Kau bilang cinta. Apa ini arti cinta? Siap terluka. Siap tersakiti. Mungkin.
Mungkin aku terluka. Mungkin aku sakit. Tapi aku harus bahagia menjalaninya. Bukankah ini resikoku? Aku yang telah memilihmu. Aku yang telah berkomitmen. Iya. Komitmen. Itu yang menjadi pacuanku untuk tetap kuat.
Diam. Ya. Mungkin aku cuma bisa diam. Apa harus aku ucap setiap apa yang membuatku sakit? Tidak. Kurasa aku menikmati diamku ini. Bukan aku tak mau berbagi apa yang kurasa. Tapi kau sudah cukup dewasa untuk mengerti setiap apa yang ku rasa.
Aku tahu kau bukan orang pintar yang bisa membaca pikiranku. Ya. Aku paham. Tapi bukan berarti kau punya alasan untuk pura-pura tak tahu apa yang aku rasa, bukan? Kau sudah dewasa sayang. Tak perlu aku ucapkan setiap apa yang aku rasa.
Mungkin diamku tak berarti apa-apa. Bahkan, tak akan menyelesaikan apa-apa. Aku tak butuh penyelesaian. Biar apa yang telah kurasa, hilang tanpa perlu diselesaikan. Aku yang merasa. Biar aku yang menyelesaikan rasa sakitnya.
Kau bahkan tak perlu berbuat apapun. Cukup mengerti apa yang ku rasa. Iya. Itu sudah lebih dari cukup. Tak perlu maaf. Tak perlu merasa salah. Hanya cukup mengerti mengapa aku diam. Dan tak akan mengulangnya. Cukup itu.
Belajarlah mengerti apa arti diamku. Buatlah aku percaya. Itu bukan masalah sulit, bukan? Iya. Bukan.



 @avellaadm

Selasa, 28 Mei 2013

Yang Belum Sempat Terucap

28 Mei 2013


Buliran-buliran air yang terus mengalir dari sudut mata ku ini bukan buliran air biasa. Buliran air ini pertanda rinduku yang terus bertambah seperti buliran air mataku yg semakin bertambah deras. Mengalir. Ya. Mengalir tiada henti. Seperti rinduku yang tak ada hentinya untuk merinduimu.

Rindu. Kata yang tak pernah henti aku ucapkan didalam hatiku hanya untuk dirimu. Yang belum sempat aku ucapkan padamu. Rasa yang terus menghantui perasaanku. Ya. Rindu namanya.

Aku tak pernah tahu sejak kapan aku mulai merindumu. Aku tak pernah sadar ketika rasa itu mulai merasuki perasaanku. Ya. Aku bahkan tak pernah berkenalan dengan rindu. Namun aku begitu bersahabat dengannya.

Entah. Aku tak pernah tahu apakah orang yang selalu aku rindukan juga sempat merinduiku? Mungkin tidak. Tapi bisa jadi iya. Siapa yang tahu isi hati seseorang. Hanya orang itu sendiri yang tahu. Orang lain tak mungkin tahu perasaan kita. Begitu juga kita, tak pernah tahu menahu tentang isi hati seseorang.

Mungkin rindu ini akan selalu aku pendam. Terus aku pendam hingga suatu saat nanti aku bisa memberanikan diri untuk mengucapkannya pada dirimu.

Mungkin rindu itu jahat. Membelengguku dalam lingkarannya. Tak pernah membebaskanku. Terus menghantuiku. Tapi aku tak pernah bosan untuk terus bersahabat dengan rindu. Meski rinduku hanya mampu kupendam. Belum sempat terucap.



@avellaadm

Sabtu, 19 Januari 2013

Untukmu, Sahabat yang Luar Biasa

Hai sahabat, apa kabarmu? Mungkin aku terlambat untuk menuliskan ini. Mungkin sekarang kamu sudah malas mengenalku. Maafkan aku, aku sudah membuatmu pergi. Aku hanya tak mampu menahan apa yang aku rasa.
Sahabat, aku masih ingat semua kebaikanmu. Saat kamu berusaha mendengarkan segala kekesalanku dengan sabar. Saat kamu berusaha memberiku nasehat saat aku sedang dalam masalah. Saat kamu menghadapi keegoisanku. Saat kamu mendengarkan curhatanku tentangnya. Aku ingat. Dan akan terus aku ingat sampai nanti.
Aku masih ingat ketika kamu menyatakan sesuatu yang tak pernah kuduga, namun aku menolaknya. Saat itu aku memang tak merasakan sesuatu. Aku masih menganggapmu sebagai seorang sahabat. Tak lebih. Aku mencintai persahabatan ini. Bukan untuk menyatukan perasaan dalam ikatan cinta. Aku lebih senang bersamamu dalam ikatan persahabatan. Namun lambat laun, aku merasa perasaan aneh yang muncul, dan itu membuatku semakin tersiksa. Aku tak mau merusak persahabatan ini. Persahabatan yang tak pernah ada sebelumnya.
Mungkin benar, Persahabatan antara laki-laki dan perempuan tak mungkin bisa tanpa melibatkan perasaan mereka. Dan saat ini, kata-kata itu benar-benar aku rasakan.
Sahabat, aku menghindar bukan karna aku marah. Bukan karna kamu salah. Bukan juga karna aku membencimu. Aku sangat menyayangimu. Namun aku tak mau perasaan ini semakin menjadi. Aku menjauh untuk sejenak melepas rasa ini. Aku tak mungkin bisa menyatu denganmu dalam ikatan cinta.
Sahabat, mungkin kamu marah, benci, dan tak mau mengenalku lagi. Ini memang salahku, yang tak bisa mengendalikan perasaanku. Aku terlalu egois dalam perasaan ini. Aku tak bisa mengikuti caramu. Aku tak bisa meniru caramu, menahan perasaan dan tetap mempertahankan persahabatan ini. Aku masih terlalu bodoh dalam hal ini
Mengertilah, diam ku ini bukan karna aku marah. Aku hanya ingin menata hatiku yang saat ini masih berantakan.
Percayalah. Kamu tetap sahabatku. Sahabat terbaik, seperti kakak, penasehat untuk ku, dan kamu satu-satunya orang yang bisa mengalah dengan keegoisanku. Terimakasih atas semua kebaikanmu.

Avella Dena Melati

Selasa, 16 Oktober 2012

THIS IS MY WEEKEND x))

Hellaaaw wahai teman-teman blogger yang sering berkunjung di blog saya, Maapin eaaah udah lama gak mosting apapun di sini. Maklumlah. Duhai para blogger, saya benar-benar di sibukkan dengan tugas kuliah. Maklumlah. Saya kan mahasiswi baru. *CIYEEELAAAH :3
Hmmm.... sebenernya saya bingung sih mau mosting apaan. dan yang jelas, mungkin saya akan memulai untuk memosting sesuatu. SESUATU. SESUATUH teman-temaaaan.... and you know? APAAAH??!? YOU DON'T KNOW?!? HUH! ya jelas lah... saya kan belum jelasin apa yang akan saya posting. HEUHEU. *SARAP!! x)
Begini nih teman-teman... Saya kan mahasiswi baru gitu ya ceritanya. Eh, emang bener sih, bukan cuma ceritanya. Jadi gini.... gini hlo, sebagai mahasiswa/mahasiswi baru sudah semestinya untuk mengikuti ospek. Yunoooow OSPEK? Pasti yunoooow laaah... Harus yunooow deh pokoknya. *MEKSOOO!! yoben x) Nah, BEGINI, barusan ini, barusan aja, dan barusan tadi ini saya baru saja selesai menjalani salah satu ritual. Yak, bener ritual. Ritual wajibnya para mahasiswa baru. Yak bener, pinter!! Ritual OSPEK. Lebih tepatnya OSPEK JURUSAN. Dan kalian semua pasti tentunya semestinya bisa membayangkan betapa capeknya saya. *BIASA WAE JANE* Enggak sih, sebenernya gak capek kok. seneng. SENENG BIYANGETS. yunow? Yowis nek ra ngerti... Eh, tunggu. Kalian udah tau aku di jurusan apa? BELOM?!? MIAPAAH.... yaudah aku kasih tau... aku di jurusan ILMU KOMUNIKASI UNS. Yuk mulai deh cerita utamanya. cusss.....

*HARI PERTAMA*
HARI PERTAMA osjur tuh ya, awalnya sungguh sungguh males sekali. PERTAMA karna OSJUR nya waktu weekend. KEDUA karna yang ikut OSJUR sungguh dikit syekaleee -_-
TAPI..... *jengjeeeeeng* Kalian duhai para mahasiswa yang gak ikutan OSJUR sungguh amat sangat MENYESAL. KALIAN SUNGGUH AKAN MENYESAL..... *tatapan nanar* :3 HAHA. CUKUP. ya jelas lah. kalian pasti nyesel deh. OSJUR nya gak seperti yang kalian bayangin. Justru sangat jauh dari bayangan kalian!!! Bisa di buktikan di hari pertama. Emang sih agak sedikit "krik-krik" di awal. Tapi justru waktu PENSI, gilaaa........ HEBOH ABIS!!! Bisa di lihat mulai dari kelompok yang pertama sampai kelompok yang paling akhir maju. Mereka kasih hiburan yang amat sangat GILAAA!!! Mulai dari joget HEAVY ROTATION, GANGNAM, pokoknya semuanya GILAAA abis!! gak nyesel bener deh ikutan OSJUR HARI PERTAMA x)) di hari pertama OSJUR juga di puterin video2 iklan yang di buat sama MARU Komunikasi 2012. Unik-unik deh pokoknya. Dan amazingnya nih ya, kelompok ku dapet AWARD buat iklan terbaik. WOW BANGETTTS! :D
Oke hari pertama OSJUR di tutup dengan Pemutaran video iklan.

*HARI KEDUA*
HARI KEDUA MEDIASI kita para MARU di ajak buat ikutan seru-seruan di OUTBOND yang sudah dipersiapkan oleh para qaqa qaqa dari HIMAKOM. Kita di minta buat kumpul di PUSPA alias Publik Space nya FISIP. Dan aku dateng terlambat -__- oke bukan masalah yang serius kok. *lanjut* Jadi di Public Space kita di bagi lagi jadi kelompok baru x)) *HORRAY* dan aku dapet kelompok yang isinya cewek berhijab semua. Dan yunooow? Kelompok ku menyebut nya dengan kelompok "HIJABERS" secara gicuw :3 Dan di game pertama kita para MARU di minta untuk memilih satu MASKOT untuk tiap kelompok. Dan di kelompok ku memilih YOONAH sebagai MASKOT kami x)) Dan tiap maskot kelompok tersebut harus di makeup segokil mungkin. WOW!!! Setelah semua maskot selesai di makeup mereka semua di suruh berlenggak-lenggok ala model. Dan yang bikin ketawa gak ada habisnya kebanyakan yang jadi Maskot kelompok itu adalah para lelaki -__- dan begonya mereka mau-maunya di makeup ala bences2 boooook :3 Gak apalah. Yang jelas mereka semua telah membuatku ketawa bahagia. BA-HA-GIA x)) wkwk. Sumpah ya, TOO SWEET TO FORGET :3
Untuk game yang kedua kita di ajak outbond di Hutan FISIP tercintah :3 Yak, dan di sana mereka para qaqa qaqa HIMAKOM sudah menyiapkan beberapa pos. Dan di setiap pos tersebut, kelompok ku melawan kelompok 7. Di setiap pos, buat yang kalah dalam setiap game mereka harus di makeup pake tepung oleh pihak yang menang. CIYEEE. SOSWEET ABIS. alias. NGENES!! Tapi justru itu yang bikin game makin seru. Di pos pertama ada game semacam memindahkan tongkat bambu pake telunjuk satu kelompok. Okay, dan di game pertama ini alhamdulillahnya kelompok ku menang. HORRAY!! Di pos kedua kita di kasih game memindahkan botol dengan TALI. okay, biasa kok. iya biasa. pakai tali. TALI nya itu loh yang gk biasa. susah -__- dan alhamdulillahnya ya, kelompok ku BERHASIL. berhasil KALAH maksudnya. EH, berhasil di makeup pakai TEPUNG juga loooooh :$ yang pasti terlihat semakin UNZUUUH :3 *muucihloooh*. Selanjutnya di pos ketiga kita di suruh tutup mata pake slayer. Kita di suruh jalan dengan berbaris dan dalam keadaan mata di tutup. Dan lagi lagi Kelompok ku BERHASIL GAGAL. ciyeee semakin UNYUH dengan makeup TEPUNG bercampur AIR. wkwk x)) Untuk game selanjutnya kita di suruh memindahkan tepung pake gelas aqua diatas kepala yang di iket pake rafia.ININIH. Game yang paling menantang. kepala bakal full tepung meskipun kalah ataupun menang -___- dan ALHAMDULILLAH-nya, kelompok ku menang dong x)) *pasang muka super unyu*. Di pos selanjutnya, tiap kempok harus bisa melewati jaring-jaring yang terbuat dari rafia. Dan di pos ini benar-benar butuh tenaga ekstra. Kudu angkat temen2 yang harus melewati jaring yan tinggi. Oke tetap semangat dan stay UNYU meskipun akhirnya kelompok ku KALAH LAGI -___- akhirnya, sampai di pos terakhir. POS panjang-panjangan. di pos ini setiap kelompok harus bisa membuat barisan sepanjang mungkin. dan yang terpanjang itulah pemenangnya. dan di pos terakhir ini gak tahu kenapa dan gimana caranya, kelompok ku bisa menjadi THE WINNER x)) *sungguh bahagia* wkwk.
Setelah semua selesai outbond kita langsung di giring menuju Public Space lagi. dan di sana kita di ajak sharing. selain itu ada AWARD. dan lagi-lagi HIJABERS dapet award sebagai KELOMPOK TERHEBOH!!! entah kenapa kita mempunyai yel semacam ini "HI-JA-BERS... HI-JA-BERS....  HI-JA-BERS... HIJABERS!!! GO! GO! GO!" Dan itu sudah mendunia di acara mediasi ini -__- sungguh kelompok heboh paling GILA -___- selain itu juga ada AWARD-AWARD yang lain kok. seru abis deh pokoknya. DAN BUAT KALIAN PARA MARU KOMUNIKASI 2012 YANG GAK IKUTAN MEDIASI. SATU AJA YANG PERLU KALIAN INGAT. KALIAN AKAN MENYESAL WAHAI MAHASISWA. KALIAN AKAN MENYESAL.... *TATAPAN NANAR* sudah. selesai. udah dulu ya. capek :"

Jumat, 10 Agustus 2012

KELOMPOK DEDIKATIF


Pegabdian Seorang Guru


Teng teng bel berbunyi....
Semua siswa masuk ke dalam kelas. Tapi ada beberapa siswa dengan rasa malas dan pakaian tidak rapi masuk ke dalam kelas. Mereka ditegur oleh seorang guru bernama pak Parno. Beliau dengan sabar menasehati agar murid tersebut tidak malas dan berpakaian rapi.
Pelajaran pun dimulai. Pada awalnya kelas tenang, hanya saja ada suara berisik disudut kelas yang membuat kelas menjadi tidak nyaman. Pak Parno dengan sabarnya menegur mereka. "yang duduk di pojok tolong perhatikan pelajaran bapak jangan ribut saja. Kalian sudah mau ujian, bapak harap kalian semua bisa lulus dengan nilai yang memuaskan". Tapi dengan lancang salah satu dari mereka malah membantah "ahh, ujian masih lama pak". "iya bapak tahu tapi kita harus tetap siap dari sekarang" kata pak Parno. "alaahh..persiapan itu gampang pak. Tinggal belajar terus ujian kan??" kata salah satu anak tersebut sambil melanjutkan kegaduhan mereka. "yang namanya siap itu sebaiknya di mulai sejak awal.. Sudah kita kembali ke pelajaran" pak Parno melanjutkan pelajaran tapi tiba-tiba pak Parno jatuh pingsan. Murid-murid ribut dan sibuk memindahkan pak Parno ke UKS tapi ada beberapa murid yang tidak perduli dan memilih pergi kantin.
Pak Parno memang sudah lama sakit-sakitan tapi demi mengajar murid-muridnya untuk dapat menghadapi ujian dengan baik beliau rela mengajar dari pagi sampai sore hanya demi kesuksesan murid-muridnya. Meskipun banyak dari mereka yang suka seenaknya sendiri saat di terangkan oleh pak Parno, beliau tetap sabar, tidak pernah marah dan tidak pernah pilih kasih dalam memberi nilai. Beliau begitu baik di mata murid-muridnya. Tapi ternyata kebaikan dan kesabaran beliau selama ini malah di sepelekan oleh sebagian murid-murid.
Beberapa hari kemudian pak Parno tidak bisa mengajar selama beberapa hari karena beliau harus di rawat di Rumah sakit karena sakitnya kambuh. Tubuh pak Parno semakin lama semakin lesu. Beliau sering sekali keluar masuk rumah sakit. Hingga akhirnya sekolah memutuskan untuk memberi ijin kepada pak Parno untuk beristirahat hingga beliau sehat kembali. Tapi pak Parno tidak mau. Beliau selalu mengatakan kalau beliau masih kuat dan masih mampu untuk mengantar murid-muridnya menghadapi ujian dan mencapai kesuksesan. Di mata pak Parno kesuksesan murid-muridnya lah yang paling penting.
Setelah kondisi pak Parno sudah mulai sedikit membaik, beliau di beri ijin oleh dokter untuk bisa kembali mengajar. Beliau sudah bisa mengajar murid-muridnya walaupun beliau masih kurang sehat.
Saat beliau kembali mengajar, beliau banyak berpesan dan menasehati murid-muridnya. “anak-anak, bagi saya mengajar kalian itu adalah hiburan untuk saya. Saya akan merasa sehat bila saya bisa berdiri diantara kalian, mengajar kalian, membimbing kalian, dan bapak sangat berharap kalian bisa menjadi orang yang sukses. Bapak percaya kalian semua pasti akan menjadi orang yang sukses". Murid-murid hanya bisa diam mendengar kata-kata pak Parno. Mereka yang biasanya gaduh sekarang bisa mengendalikan kegaduhannya. Bukan hanya itu. Sekarang murid-murid sudah mulai rajin untuk belajar. Mereka sering berkunjung ke rumah pak Parno untuk belajar bersama.
Semakin hari pak Parno semakin semangat mengajar anak-anak. Hingga beliau lupa akan kesehatannya. Beliau sering melupakan obat yang harus diminum. Hingga akhirnya pak Parno kembali masuk ke rumah sakit. Saat ini beliau dalam masa kritis. Beliau hanya bisa berbaring di atas kasur rumah sakit di bantu oleh selang oksigen yang terpasang di hidungnya dan infus yang ada di tangannya. Murid-murid sering berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk guru yang telah menyadarkan mereka dan membuat mereka menjadi bersemangat untuk sekolah itu. Mereka berharap pak Parno akan segera sembuh dan beliau dapat mengajar mereka lagi. Tapi takdir berkata lain. Pak Parno semakin kritis. Selang oksigen dan infus pun ternyata sudah tidak membantu lagi. Beliau dalam kondisi koma. Semua murid-murid menangis, mereka merasa bersalah karena dulu mereka telah mengabaikan kata-kata pak Parno. Hingga beberapa jam kemudian dokter mengatakan bahwa dia sudah berusaha semaksimal mungkin tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Karena Allah yang menentukan hidup dan mati seseorang. Pak Parno meninggal. Banyak sekali yang merasa kehilangan beliau. Guru-guru, murid-murid, serta keluarganya. Pak Parno adalah guru yang sangat berdedikasi. Yang setia mengajar murid-nya meskipun dia sakit. Yang tetap mengabdi di sekolah meskipun beliau telah di beri ijin untuk istirahat. Sungguh, beliau adalah guru terbaik bagi murid-muridnya.