WELCOME to AVELLA BLOG

tentang aku :D

hai . namaku avella dena melati , ini adalah BLOG pribadi ku :D .

Minggu, 12 Desember 2010

cerpen belum ada judul ^^,

kiren , lengkapnya kiren neysa varadita , cantik , putih , dan sangat pandai main basket .

*** 

dug dug dug dug , suara bola basket yang memantul ke lantai pelan . hari ini kiren ada latian untuk perlombaan basket antar sekolah minggu depan . sebenernya latihan hari itu sudah selesai setengah jam yang lalu , tapi kiren masih asik memainkan bolanya , berkali-kali mencoba memasukan ke ring , tapi lagi-lagi selalu gagal , padahal biasanya kiren gak pernah salah sasaran , dan selalu bisa memasukan bola . bruk , kiren merebahkan badannya dan menunduk di tengah lapangan , tiba* ada seseorang yang mengagetkannya .

"capek ya ren , nih di minum" ucap seorang cowok bertubuh tinggi sambil menyodorkan sebotol aqua dingin buat kiren . deva putra herlambang nama cowok itu .
"kamu , ngapain kamu di sini ?" ucap kiren kaget .
"udah ntar aja ceritanya , nih minum dulu , sama ini handuk buat ngelap keringat kamu" ucap deva sambil narik tangan kiren buat berdiri dan menyodorkan handuk dan aqua ke tangan kiren .
mereka duduk di tribun , kiren mengelap keringatnya pakek handuk yang di kasih sama deva , dan segera meneguk botol aqua nya tadi . kiren tampak kelelahan setelah berlatih . kiren merebahkan badan nya kekursi sedikit mendongok , memajamkan matanya . deva hanya memperhatikan setiap gerakan kiren dan menggeleng* kan kepalanya .
"ren , ada yang mau deva omongin''
kiren hnya diam dan memberi isyarat supaya deva melanjutkan kata-katanya .
''eem , aku sayang sama kamu ren , tiap kamu latihan , aku selalu liatin kamu , walaupun kamu gak tahu itu , tapi menurut aku , kamu itu cewek yang gak pernah mau nyerah sebelum berhasil , aku kagum sama kamu ren , kiren mau gak jadi pacar deva ?" kata deva sambil memperhatikan kiren yang sedari tadi masih rebahan di kursi dan memejamkan mata .
sejenak kiren membuka matanya , dan terlihat kaget mendengar kata kata deva yang terakhir , jelas kiren kaget , karna selama ini deva adalah cowok yang suka buat kiren marah , alias , deva adalah cowok yang sering ngisengin kiren .
"deva , lo gak usah ngerjain gue deh , gue gak bisa lo tipu , tipuan macem apalagi sih ini" bentak kiren sambil beranjak berdiri . kiren langsung pergi dari tempat duduk tadi , tapi deva narik tangan kiren .
"gue serius ren , GUE SAYANG sama lo" kata deva sedikit teriak .tapi kiren menyentakan tangan deva , dan segera berlari .
"denger ren , oke lo pikirin dulu aja jawaban nya , gue tunggu jawaba lo waktu pertandingan minggu depan" teriak deva . kiren tak sedikit pun menoleh , tapi sebenarnya kiren mendengar teriakan deva .

***

hari ini pertandingan , kiren berencana akan mengungkapkan isi hati nya ke deva setelah pertandingan nanti usai . kiren siap* di ruang ganti , dia memakai sepatu kets pink lembut , dan kaos tim berwarna putih dan bercorak pink lembut , seragam basket putri sma BANGSA . kiren melamun sejenak , sambil senyum* teringat kata* deva seminggu yang lalu .di tempat lain , deva sedang berdiri di depan kaca , memakai kaos putih , dan jaket abu abu yang terlihat keren di pakai sama deva . deva segera mengambil motor dan bergegas berangkat menuju tempat pertandingan . tapi di tengah jalan dia membeli kado dan bunga untuk kiren .

***

 pertandingan sudah di mulai , sma harapan mendapatkan poin pertama , sedangkan sma bangsa yang di pegang oleh kiren lengah saat itu , kiren cemas , dia berkali kali melihat ke deretan tempat duduk , dia sama sekali tidak melihat sosok deva di situ . kiren semakin cemas , waktu pertandingan sudah hampir selesai , kurang 3 menit lagi , sampai akhirnya sma bangsa bisa unggul dari sma harapan . dan tengtengteng , pertandingan usai , dan di menangkan oleh sma bangsa . rena sahabat kiren segera menghampiri kiren , memberi handuk dan aqua ke kiren . tapi kiren masih celingukan nyari deva .

"kiren , lo gak papa kan , kok keliatan nya lo bingung gitu ?" tanya rena ke kiren .
"emm , enggak , eh ren , lo tadi ngliat deva gak ? kok dia gak keliatan ya , apa dia gak dateng ?" tanya kiren memelas .
"ciyeee kiren , gue gak ngliat ren , dia sibuk mungkin"
"gak mungkin , dia udah janji sama gue buat dateng" jawab kiren .

gak kama kemudian hape kiren bunyi , ada 25 pesan dan 5 panggilan tak terjawab . semua nya dari nomor hape deva .
kiren mencoba menghubungi deva kembali , dan yang ngangkat seorang cewek , seperti suara ibu* , dan ibu itu sepertinya menangis .

"halooo , ini kiren ?" sapa ibu itu .
"iya , ini hapenya deva kan ?" tanya kiren sedikit bingung .
"iya sayang , ini tante mama nya deva , kiren bisa kesini sekarang ? tante di rumah sakit sehati . tante tunggu kiren skarang ya" kata ibu itu .
"tante , deva kenapa ?" bentak kiren , tapi tidak ada balasan , karena telvonya putus .

kiren lari , narik tangan rena dan segera menuju rumah sakit , rena yang dari tadi hanya diam sambil memperhatikan kiren nangis , sampai di rumah sakit kiren langsung lari , sedang rena membayar taksi dan segera menyusul kiren , kiren nangis , sampai akhirnya di depan lobbi dia ketemu sama ibu* , ternyata mama nya deva .

"kiren ya ? kiren sabar ya sayang , kiren harus kuat , kiren gak boleh nangis , deva udah tenang , deva pasti akan selalu jaga kiren dari sana'' ucap ibu itu ke kiren sambil meluk kiren .
"tante , deva mana , deva gak mungkin ninggalin kiren" kata kiren sambil melepaskan pelukan ibu deva .
"kiren , tadi deva mau ke tempat pertandingan kamu , dia berniat melihat pertandingan mu , tapi waktu dia beli bunga dan kado buat kamu , tiba* dia pingsan , dan di bawa ke rumah sakit oleh orang* yang ada disana .
kiren , deva mengidap penyakit kanker otak , deva gak mau bilang itu semua ke kiren , karna deva gak mau kiren sedih , deva tau kalau kiren juga sayang sama deva , deva titip ini buat kiren'' kata ibu deva sambil memberikan kado berpita pink dan sebuah surat untuk kiren .

kiren masih menangis , rena yang daritadi hanya memperhatikan kiren , karna dia juga kaget , dia juga gak pernah tau kalau deva ternyata kena kanker otak . deva nyoba nenangin kiren , dia nemenin kiren masuk ke ruangan deva .
"deva , lo jahat sama gue , katanya lo mau nemenin gue , mana janji lo , gue sayang sama lo dev , gue gak mau lo ninggalin gue , bangun dev , temenin gue , gue nrima lo jadi pacar gue dev , bangun" ucap kiren sambil nangis dan menggoyang* kan badan deva yang sudah pucat tak bernyawa .
"tenang ren , Tuhan punya rencana lain buat lo , lo harus sabar" kata rena ke kiren .
kiren hanya menangis dan membuka surat dari deva .


kiren sayang , selamat yaa kamu menang basket , kamu jago banget basket nya ren , aku tau kamu bakal jadi pemain basket yang hebat dan terkenal , kiren jangan nangis yaa , karna deva akan selalu jaga kiren , kiren gak boleh nangis , deva tau , kiren itu kuat , kiren haru kuat yaa , deva akan selalu jaga kiren dari sana . kiren baik-baik yaa .


                                                     deva


itu isi surat deva buat kiren , deva nulis itu sesaat sebelum akhirnya dia meninggal , kiren tambah nangis baca surat dari deva , kiren nyesel belum sempet jawab ke deva .sejak saat itu kiren mulai ngelupain deva , tapi gak pernah bisa , semakin kiren lupain , kiren semakin sayang sama deva .

-THE END-


*iseng-isengan ini +.+ mavs jelek ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar